1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komputer forensik
?
Ø Komputer forensik yang juga dikenal dengan nama
digital forensik adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti
legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital. Tujuan dari
komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak
digital. Istilah artefak digital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media
penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen
elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan
sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejahatan komputer
?
Ø Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan hukum
yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal sebagai sarana/alat
atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak,
dengan merugikan pihak lain. Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial
of Services (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran virus,
spam, carding (pencurian melalui internet) dan lain-lain. Kejahatan yang
berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan
jaringan telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan prakteknya
dikelompokkan dalam beberapa bentuk, antara lain:
1.
Illegal Access /
Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
2.
Illegal Contents
/ Konten Tidak Sah
3.
Data Forgery /
Pemalsuan Data
4.
Spionase Cyber /
Mata-mata
5.
Data Theft / Mencuri
Data
6.
Misuse of
devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer.
3. Mengapa kejahatan komputer perlu ditangani ?
Ø
§ meningkatnya pengguna komputer dan internet.
§ Banyaknya software yang digunakan untuk melakukan
audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada
disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
§ Banyaknya software-software untuk melakukan probe
dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
§ Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan
internet
§ Desentralisasi server sehingga lebih banyak system
yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
§ Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
§ Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan
jaringan LAN mereka ke Internet.
§ Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan
internet.
§ Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).
4.
Jelaskan apa
saya yang perlu diperhatikan dalam menerapkan komputer forensik?
Ø
·
Menemukan dan
mengidentifikasi adanya penyimpangan atau penyalahgunaan sarana IT yang tidak
sesuai dengan Tupoksi-nya.
·
Menemukan dan
mengidentifikasi bukti-bukti hukum untuk kemudian digunakan dalam persidangan.
·
Me-recover dan
menemukan kembali data-data yang hilang akibat kesengajaan maupun
ketidaksengajaan user. Misalnya : salah memformat Hard Disk.
·
Sebagai salah
satu pendukung kegiatan counter surveillance. Yaitu untuk mengetahui hardware
dan software yang digunakan oleh lawan untuk melakukan spionase.
5.
Jelaskan mengapa
dalam memecahkan kejahatan komputer harus sebagai seorang detektif ?
Ø Untuk dapat menjadi seorang Ahli Forensik/ detektif
yang baik, syaratnya :
1.
Memiliki Dasar
Ilmu yang Kuat
Kalian tahu, Ahli
Forensik bukanlah bidang yang dapat dengan mudah kalian kuasai hanya dengan
bermodal mimpi saja. Pendidikan sangatlah penting, Jika Anda memilih untuk
bekerja di bidang ilmu forensik, mulailah dengan mendapatkan gelar sarjana atau
universitas, dan menguasai 3 bidang ilmu utama dalam Forensik, yaitu ilmu
patologi forensik, ilmu forensik klinik, dan ilmu laboratorium forensik.
2.
Dapat Menyajikan
Informasi Dengan Jelas Dan Akurat Tiap Ahli Forensik juga perlu memiliki
keterampilan yang kuat berbicara di depan umum. Ini termasuk yang mampu
menyajikan istilah ilmiah yang dapat dimengerti oleh setiap orang, dan dalam
cara penegakan hukum, hakim, dan juri dengan mudah mengerti. Untuk
mempersiapkan ini, Anda dapat mempertimbangkan mengambil kursus pidato atau
kelas public speaking.
3.
Mempunyai
Ketelitian Terhadap Detail Ahli Forensik harus sangat memperhatikan setiap detail
sekecil apapun itu. Keterampilan ini memungkinkan mereka untuk hati-hati
memeriksa dan menganalisa bukti. Hal ini juga membantu mereka dalam membuat
catatan lengkap dan akurat untuk digunakan dalam mengembangkan kesimpulan dan
menghasilkan laporan yang berguna untuk diteruskan oleh para penyelidik atau
detektif dalam menentukan deduksi mereka.
4.
Mempunyai Rasa
Ingin Tahu yang Tinggi
Ahli Forensik yang
ingin sukses harus memiliki rasa ingin tahu tingkat tinggi. Bagaimana, Mengapa
dan Kapan adalah pertanyaan seorang Ahli Forensik yang perlu ditanamkan di
dalam kepala setiap hari, dalam setiap kasus atau analisa apapun. Ketertarikan
dalam belajar dan mengembangkan cara-cara baru dan lebih baik untuk
mengumpulkan bukti adalah sifat dasar setiap calon Ahli Forensik yang harus
dimiliki, tak terkecuali
Comments
Post a Comment